by: jiki ramdani
13 juli 2009
aku tak akan pernah memintamu memindahkan
gundukan gunung gemunung yang tinggi menjulang
aku tak akan pernah memintamu melipat lautan yang dalamnya tak terkira
aku hanya memintamu untuk menghembuskan nafas rindumu
ketika angin menari dan menyentuhmu
hembuskanlah nafas rindumu
aku diujung taman kota
membawa hati yang kosong
membawa raga yang kosong
akan aku isi dengan aliran hembusan nafas rindumu
hingga aku bisa terbang melayang ringan
bunga cherry mengabari aku bahwa nafas rindumu
telah menyentuh permukaan ujung tangkainya
aku berlari dengan riang
aku berlari dengan senyuman
aku berkari dengan sentuhan
berharap dapat mengumpulkan nafas rindumu
yang bergantungan diujung daun bunga cherry
gundukan gunung gemunung yang tinggi menjulang
aku tak akan pernah memintamu melipat lautan yang dalamnya tak terkira
aku hanya memintamu untuk menghembuskan nafas rindumu
ketika angin menari dan menyentuhmu
hembuskanlah nafas rindumu
aku diujung taman kota
membawa hati yang kosong
membawa raga yang kosong
akan aku isi dengan aliran hembusan nafas rindumu
hingga aku bisa terbang melayang ringan
bunga cherry mengabari aku bahwa nafas rindumu
telah menyentuh permukaan ujung tangkainya
aku berlari dengan riang
aku berlari dengan senyuman
aku berkari dengan sentuhan
berharap dapat mengumpulkan nafas rindumu
yang bergantungan diujung daun bunga cherry
Posting Komentar