jiki ramdani blog
tidak seperti dulu lagi, dulu berwarna merah sekarang berwarna pink, mungkin karena warna merah sudah bertemu dgn warna putih jadi berubah menjadi warna pink, tidak mengapa walau begitu, asalkan aku masih tetap bisa melihat sisa warna merah didalam warna pink, aku senang, [ warna mu : by jiki ramdani 14/01/2010]

jika Hujan memenuhi samudra kabut, terpaksa aku harus berlabuh di ujung pasir dan ketika perahu tenggelam mungkin itulah akhir batas kesanggupan fikiranku untuk mengumpulkan jutaan kenangan yang berkilau di setiap sisa air hujan yang mengembun dipagi yg berkabut ( jiki.ramdani/16/01/2010/ "kabut dibatas kesanggupan fikiranku")

tentang aku dan keakuanku yg mati karena dipaku oleh kelakuanku yang tak berlaku, tentang aku dan keakuanku yang binasa karena dipagut oleh alasan. tentang aku dan keakuanku yang dilupakan dan ditinggalkan karena waktu. tentang aku dan keakuanku yang mengeluh tapi tak berpeluh. "tentang aku dan keakuanku" (jiki.ramdani)

tentang aku yang mengeluh tapi tidak berpeluh namun luluh dan lusuh. siapa yang mau perduli tentang aku, keakuanku dan kelakuanku. aku memang mengeluh tapi mencoba agar tidak berpeluh namun aku tampak lusuh dan luluh meski tanpa peluh. aku bersyukur tanpa harus mengukur. dan aku harus mengukur agar aku bersyukur. "mengeluh tanpa peluh"

aku diberi tanda petik diawal percakapan mereka. aku diberi tanda kurung dan tutup diantara ribuan kalimat yg membentuk deretan paragraf didalam buku setebal lima ratus halaman. aku digaris bawahi ketika aku dicatat didalam memori mereka. dan aku dicoret, dihapus dan diganti dengan kata bukan aku tapi kamu.

aku bukan pejuang tapi aku berjuang demi bangsaku. aku bukan pahlawan tapi aku melawan demi bangsaku. aku bukan pejuang dan juga bukan pahlawan tetapi aku berjuang dan melawan demi bangsaku, karena dipunggungku ada sepasang sayap burung garuda..( jiki.ramdani)

suasana ini masih sama seperti 4, 5, 6, 7 atau 8 tahun yang lalu. Pagi ini, Siang ini, sore ini dan malam ini masih sama seperti 4, 5, 6, 7 atau 8 tahun yang lalu. aku yakin tahun-tahun berikutnya adalah tahun-tahun yang paling cemerlang dalam hidupku. dan untuk mewujudkannya dengan cara bersemangat, tersenyum, berusaha dan berdoa..

samdura langit dikota bogor, sore ini tampak begitu cantik. cahaya lembayung beradu warna dengan kabut muram di sisi kanan. warna keemasan lembayung senja memudarkan kecemasan hati masyarakat kota bogor yang risau akan hujan. semburan lembayung senja laksana kereta kencana. bangunan tua tampak berkilauan. bogor adalah kota kenangan, kota yg cantik (by:jikiramdani)

Pagi ini di kota Bogor, hujan turun membasahi gedung2 tua, suasana dingin diantara pandangan setengah berkabut mengecilkan semangatku untuk bangkit dari lamunanku. hangatnya air teh, lezatnya pisang goreng membuat hati setengah merajuk kepada bantal. inilah suasana lain yg ada di kota Bogor yang cantik, namun banyak or...ang yang tak menyadari bahwa Bogor kota yg manis (jiki.ramdani)

Suasana malam ini sama seperti suasana malam 5 tahun yang lalu. hanya ditemani kesanggupan yang berbatas pada keluhan. lumrah jika manusia mengeluh, aku yakin semua ada masanya. kelahiran, kehidupan, kematian, kejayaan, kehancuran, kebahagiaan dan kesedihan merupakan hal yg pasti. jadi bersabarlah wahai hati..(jiki)

aku mengalah biar tak kalah. dan aku ingin menang biar senang. aku tetap bangkit biar tak sakit. aku sedih juga pedih. bila aku menangis aku tak manis. bila aku sedih aku jadi perih. bila aku menangis aku tak manis. dan aku ingin menang biar aku senang. bimbang jadi gamang..wajah kusam jadi masam. walau sakit aku te...tap bangkit.. kata ayah kalau aku menangis nanti wajahku tak manis..{by:jiki.ramdani}

fikiranku tersesat diantara jalinan kusut urat syaraf otakku. dunia seperti berada dalam kotak pandora. mungkin sudah terlalu jauh aku melangkah. tapi apakah pantas jika aku menegaskan kata dalam kalimat dengan ukuran terlalu dan sangat. ini bukan keluhan juga bukan penyesalan tetapi cuma pengulangan dan penegasan dari... phrase atau idiom agar aku faham apa arti hidup yg sebenarnya (jiki.ramdani)

"ini bukan keluhan atau penyesalan tetapi pengulangan dari penegasan" (jiki)

Aku lelah berkalung duka dipagi buta, mungkin ini adalah akhir dari batas kesanggupanku di antara perbatasan mimpi dan angan-angan ku yang menjuntai hingga kebatas kaki langit, aku lelah berkalung ambisi yang tanpa terbalas. dan bila tinta takdirku telah tergores dalam buaian sendu sang senja, harus kemana aku berayun? (by:jikiramdani)

Namun aku selalu bertanya dalam setiap ukiran tinta takdir jiwaku dalam lembaran kehidupan, aku lelah berkalung tawa tanpa senyum, kapan aku akan memiliki sayap untuk terbang melintasi ruang waktu yang amat kejam, aku lelah berkalung setia tanpa balas dalam kehidupan yang begitu cepat berjalan meninggalkan aku dan keak...uanku. telah aku tafsirkan kuasakan tanpa batasan redup dan buram (jiki ramdani)
0 Responses

Posting Komentar