jiki ramdani blog
aku berantakan tanpa cintamu

i'm falling apart
{aku berantakan}
by:jiki ramdani
i assumed you as my astery and breath
{aku sudah menganggapmu sbg nadi dan nafasku}
every minutes i breathe is always about you
{setiap detik aku bernafas selalu tentang kamu}
the large of my love is still stand among flying clouds.
{luasnya cintaku masih berdiri diantara awan yang beararak}
when you decided to fly and choose someone as your palace
{ketika engkau memutuskan untuk terbang dan memilih seseorang menjadi istanamu}
i'm falling apart
{aku berantakan}
my rib is crooked
{tulang rusukku bengkok}
it almost puncture my heart wall
{dan hampir menusuk dinding jantungku}
i'm falling apart with anger that swung in my brain
{aku berantakan bersama amarah kebencian yg berayun-ayun didalam otak ku}
my weak breath be a smoke that frozen my blood
{nafas lemahku berubah menjadi asap yang membekukan darahku}
then broken my cranium into pieces
{lalu meremukkan tempurung kepalaku berkeping keping}
as the result a regret of lake formed in my deeper of heart
{sebagai hasilnya, danau penyesalan terbentuk didasar hatiku yg terdalam}
theres no daydream about you again because i change it. be a long regret of daydream.
{tidak ada lagi lamunan tentang kamu karena aku telah merubahnya menjadi lamunan penyesalan yg panjang}
i'm falling apart now
{aku berantakan sekarang}



tahun ini bulan juli
cuaca dipagi hari ini tampak begitu cantik, suara burung terdengar seperti memanggilnya untuk mendengarkan lantunan pertunjukan lagunya. erick baru saja bangun dari tidurnya karena dikejutkan oleh suara bunyi handphone, sebenarnya erick tidak begitu suka bangun sepagi ini, tapi karena bunyi suara handphone itu ia harus langsung segera bangun karena arumi selalu melakukan hal ini, arumi tahu bahwa pacarnya itu sangat sulit untuk bangun pagi-pagi, setiap hari erick selalu dikejutkan oleh bunyi handphone. sebenarnay ia agak sedikit terganggu tapi demi arumi dia rela melakukan apapun termasuk bangun pagi dengan cara seperti ini.
"bangun, bangun, lihat matahari sudah meninggi, dasar lelaki pemalas" teriak arumi dalam handphone
erick garuk-garuk kepala, ia menguap " hei hei hei manamungkin aku tidak mau bangun kalo yang membangunkan aku adalah seorang putri dari langit ketujuh" bual erick.
"ayo cepat mandi, aku tunggu kamu di cafe prancis jam 10 pagi,awas kalo kamu tidak datang"
"iya,iya baik tuan putri" kata erick
ia membatin dalam hati : hah, dasar perempuan aneh sukanya mengancam terus, tapi demi kamu apapun yang kamu katakan aku suka, love you full.
tak berapa lama setelah ercik selesai mandi tiba-tiba vita mengirim sebuah sms katanya teman sekelasnya, alvin, meninggal dunia, mau tak mau erick harus membatalkan kencan nya dengan arumi, alvin dalah kawan lama erick yang berpengaruh terhadap kehidupannya kini, kepergian alvin memberikan pukulan terberat dalam hidup erick, tanpa mempedulikan arumi ia langsung membalikkan arah dari cafe prancis ke kediaman alvin.
disana tampak begitu ramai pelayat, dodi datang menghampiri erick
"kita sudah kehilangan kawan kita, aku sungguh tak percaya dengan semua ini" isak dodi
erick menggeggam tangan dodi erat-erat sambil berkata
"dia akan selalu ada dihati kita"
kepergian seorang kawan merupakan hal yang paling menyakitkan bagi erick, bayangan wajah alvin tiba-tiba muncul sambil tersenyumlembut kearah erick, erick tersenyum tipis ia sadar bahwa apa yang dilihatnya itu adalah sebuah bayangan ilusi saja.
hari itu juga alvin dikebumikan, erick ikut mengantar bersama seluruh kawan-kawannya.
suaasana kesedihan membuat ercik tak mempedulikan segala yang ada dihadapannya itu bahkan bunyi suara sms dan telefon dari arumipun tak ia anggap sama sekali, arumi pasti geramn,marah pikirnya dalam hati.

setelah upacara pemakaman selesai erick langsung pulang kerumah, menenangkan diri sejenak sambil mengenang kembali saat-saat kebersamaan dengan alvin, ia begitu kehilangan. kepergian alvin merupakan kehilangan terbesar dalam hidupnya.
tiba-tiba arumi menghubungi erick, erick tahu apa yang akan dikataka oleh arumi, ia langsung mematikan telefon dari arumi, berkali-kali ia mematikan sampai pada akhirnya ia melempar handphone itu ke tembok hingga handphone itu hancur
"tolong mengertilah, aku cinta kamu arumi, biarkan aku sendiri" katanya kepada angin yang berhembus menyentuh kulitnya itu yang ia anggap arumi.
sejam kemudian arumi datang, ia membawa wajah kusut,pancaran amarahnya tertahan, ercik bingung bagaimana menjelaskan semua ini, arumi adalah perempuan yang tak bisa memahami keadaan pacarnya itu. erick masih bertahan dengan arumi karena ia terlanjur cinta kepada arumi.
"sayang, duduk lah, sayang mau minum apa, aku akan buatkan"
"tak perlu"
arumi berjalan kearah erick dengan tatapan tak enak dilihat
"melanggar janji lagi, sebenarnya kamu ini punya hati tidak, aku meragukan hatimu"
mulut erick terkunci dengan kata-kata arumi itu, ia bimbang dan bingung tak tahu harus mengatakan apa, yang keluar dari mulutnya adalah desahan nafas kelelahan yang tertahan.
"kamu pembohong, aku benci kamu" arumi marah disertai isak tangis
erick hendak menarik tangan arumi untuk menariknya kedalam pelukannya tetapi arumi menangkis tangan erick.
"sayang maaf kan aku, tadi kawan lamaku meninggal.." belum sempat erick meneruskan kata-katanya, arumi sudah berkata dengan meluap-luap
"kematian, melahirkan, lalu apalagi, kemarin karena kawanmu melahirkan kamu membatalkan janji kita,memangnya kamu ini suaminya apa? aku tidak percaya, owh aku mengerti sekarang kamu lebih memilih kawan dari pada aku , begitu ya?" arumi marah, ia tak peduli akan keadaan erick
"sayang, aku tidak bohong"
"bohong atau tidak, aku tidak perduli"
arumi berlari erick mengejarnya tapi arumi sudah tak terkejar lagi, ia langsung tancap gas membawa mobil berwarna hitam itu menembus kegelapan malam yang pekat.
erick depresi, tertekan. dengan langkah lemah ia berjalan, kematian kawannya dan pertengkarannya dengan arumi membuat kepala ercick terasa mau pecah. ia berjalan terus mengikuti kemana arah kaki melangkah, tiba dirumah ia langsung meminum banyak minuman, sudah tiga botol wine ukuran kecil ia habiskan. ia langsung tak sadarkan diri, ia berharap dapat melupakan hari yang menyedihkan dan melelahkan ini.

sudah berapa lama ia tertidur, erick perlahan-lahan membuka kedua matanya dengan agak sedikit berat, tak seperti biasanya, pagi ini ia tak mendengar bunyi suara handphone yang selalu membangunkan nya, ia merasa tidak nyaman kalo bangun tidak mendengar bunyi handphone itu. ia merasa kepalanya pusing,ia berjalan ke toilet, membasuh wajahnya ditatapnya cermin itu, ia baru ingat kemarin ia telah bertengkar dengan arumi. ia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.
ia langung bergegas untuk menemui arumi.

mereka bertemu di cafe zuki-zuki,cafe bergaya jepang.
"aku ..aku mau minta maaf"
"aku sudah maafkan"
warna wajah erick berubah ceria tetapi kembali meredup begitu ia melihat rona wajah dingin arumi.
"kamu masih marah?"tanya erick, ditatapnya arumi dalam-dalam
"marah,untuk apa aku marah, kemarin aku hanya emosi, kamu sudah tahu bagaimana kalo aku emosi"
bibir ercik merapat,ingin berkata tapi tak tahu mau berkata apa
"apa kamu merasa bahwa hubungan kita sudah tidak aman lagi?" tanya arumi, erick panik dan terkejut tetapi ia diam
"aku sebenarnya masih mau mempertahankan hubungan ini, tapi aku merasa kasihan sama kamu"
ercik terkejut mendengar kata-kata arumi itu, ia mengepalkan tangannya, ia ingin menangis tapi ia merasa seluruh airmatanya sudah mengering dibawa angin lalu.
"kamu jangan hanya diam saja, apa pendapatmu ?
ercik dipaksa untuk mengatakan sesuatu yang ia tidak bisa jawab
"aku tidak tahu"
"tidak tahu atau pura-pura tidak tahu?"
"aku sungguh tidak tahu"
arumi merasa jengkel dengan jawaban ercik itu, ia menggebrak meja hingga air yang berada didalam gelas itu tumpah, tetesannya mengenai lengan erick.
"aku ingin mengakhiri hubungan kita"
hati erick hancur begitu ia mendengar ucapan arumi itu
"aku tahu kamu pasti bercanda"
"aku serius ingin berpisah"
erick tertawa dingin,
"kamu benar-benar ingin berpisah dari ku" suara erick meninggi, para pengunjung didalam cafe itu terkejut mendengar suara ercik
"terserah..terserah..terserah" ercik bangkit dari duduknya lalu ia pergi keluar cafe sambil tertawa dingin

***
jalan raya tampak begitu tenang tetapi hati ercik tak begitu tenang, ia diam dalam lamunannya. menyesali sesuatu yang telah terjadi. ia mendesah. ia mengepalkan tangannya sesekali memukul tembok jalan hingga kulit tanganya berdarah. ingin menangis tetapi butiran airmata nya telah berubah menjadi sesuatu yang membuat dirinya terbawa kesuatu tempat yang tak jelas. ingin berteriak tetapi ia sadar teriakannya itu hanyalah teriakan sia-sia saja. arumi apakah dia perduli.

ercik berjalan pelan mengikuti kemana hatinya berjalan...

***
suatu senja di bulan desember...
seorang suster perawat sedang memapah ercik untuk berjalan-jalan. ercik tiba-tiba berontak, tertawa sendiri sambil mengedarkan pandangannya kesegala penjuru.
"suster aku ingin terbang, lihat ada awan..awan" kata ercik
suster hanya tersenyum kecil, ia membimbing ercik untuk tenang
"iya..iya nanti aku buatkan sepasang sayap, sekarang ercik duduk dulu yah"
"tapi aku maunya sekarang suster" pinta ercik memaksa suster itu
ercik tiba-tiba berlari, tertawa sendiri, sekoyong-koyong ia berubah menjadi ganas, menghancurkan apa yang ada dihadapan matanya, pot bunga juga ikut ia hancurkan.
"bahaya..bahaya..benda-benda ini harus dibinasakan..kalo tidak kalian akan mati..mereka makhluk asing yang ganas"peluh mengucur deras diwajah ercik, rupawajahnya tampak begitu sayu seolah sedang dihantui rasa takut yang berlebihan.
para petugas rumah sakit langsung menenangkan ercik yang semakin lama semakin berontak, dua petugas rumahsakit bertubuh kekar memegangi kedua tangan ercik sambil membawanya ke ruangan kamar tempat ia dirawat.
ia berteriak " aru..aru..aru.." teriak ercik lemah
"aru..aru..aru"
seorang suster yang merawat ercik selalu bertanya-tanya dalam hati, siapa aru? apakah dia orang yang berarti bagi dia? aru ? nama yang aneh?bisiknya dalam hati.
jiki ramdani blog
i'm falling apart
{aku berantakan}
by:jiki ramdani
20 Juli jam 21:26


aku sudah menganggapmu sbg nadi dan nafasku
setiap detik aku bernafas selalu tentang kamu
{luasnya cintaku masih berdiri diantara awan yang beararak}
{ketika engkau memutuskan untuk terbang dan memilih seseorang menjadi istanamu}
{tulang rusukku bengkok}
{dan hampir menusuk dinding jantungku}
{aku berantakan bersama amarah kebencian yg berayun-ayun didalam otak ku}
{nafas lemahku berubah menjadi asap yang membekukan darahku}
{lalu meremukkan tempurung kepalaku berkeping keping}
{sebagai hasilnya, danau penyesalan terbentuk didasar hatiku yg terdalam}
{tidak ada lagi lamunan tentang kamu karena aku telah merubahnya menjadi lamunan penyesalan yg panjang}
{aku berantakan sekarang}
jiki ramdani blog


I'm Sorry, I Love You - Park Hyo Shin - Snow Flower

eoneusae keereojeen
keureemjareul ddaraseo
ddanggeomee jeen eodoomsoge
keudaewa keotgo eettneyo

soneul majoo japgo keu
eonjekkajeerado
hamkke eettneunkeotmaneuro
noonmooree naneun keoryo

paramee
chagaweojeeneun mank'eum
kyeo-ooreun kakkaweo
oneyo
jogeumssheek ee keoree keu
weero keudaereul ponaeya
hattdeon
kyejeoree oneyo.

jeegeum ollae-eh
cheotnoonkkocheul parabeomyeo
hamkke eettneun ee soongane
nae modeungeol tangsheenkke
joogo sheepeo
eereon kaseume keudael
anayo.

yak'ageeman han naega
anee-eyo eereok'e
keudael saranghaneunde
keujeo naemamee
eereolpppooneenkeojyo.

keudaekyeocheeramyeon ddo
eoddeoneereerado
hal soo eesseul keotman kat'a
keureon keeboonee teuneyo.

oneuree jeenago ddo
eonjekkajeerado
ooree sarang yeongwonhageel
keedohago eesseoyo.

paramee na-eh changeul
heundeulgo eodoo-oon
pammajeo kkaeoomyeon
keudae ap'eun kee-eok
majeodo naega ta
jeeweojoolkeyo.
hwanhan keu meesoro

kkeut'eopshee naereeneun
saehayan noonkkotdeullo
ooree keotdeon ee keoreega
eoneusae pyeonhangutdo
moreuneunche
hwanhan peecheuro
mooldeureogayo.

noogoonga weehae nan sara
kattnayo.
moo-eosheedeun ta haejoogo
sheep'eun
eereonge sarangeenjool
paeweosseoyo.

hokshee keudae eettneungot
eodeenjee arattdamyeon
kyeo-oolbam pyuree twae
keudaereul peechweoseeult'ende.

ootdeon naldo noonmoore
jujeottdeon seulp'eun bamedo
eonjena keu eonjena
kyeot'e eesseulkkeyo.

jeegeum ollae-eh
chutnoonkkocheul parabeomyu
hamkke eettneun ee soonganeul
nae modeungeol tangsheenkke
joogo sheep'eo
eereon kaseume keudael
anayo.

ooljeemarayo nareul
parabwayo.
keujeo keudae-eh kyeot'eseo
hamkkeego sheep'eun mam
ppooneerago
tadheen keudael nochee
aneulgeyo.

kkeut'eopshee naereemyeo ooreel
kamssaon
keoree kadeuk'an noonkkot
sogeseo
keudaewa nae kaseume
jogeumssheek jageun choougeul
keureeneyo.
yeongweonhee nae kyeot'e keudae
eesseoyo.


눈의꽃

어느새 길어진 그림자를 따라서
땅거미 진 어둠속을 그대와 걷고 있네요.

손을 마주 잡고 그 언제까지라도
함께 있는것만으로 눈물이 나는 걸요.

바람이 차가워지는만큼 겨울은 가까워 오네요
조금씩 이 거리 그 위로 그대를 보내야 했던
계절이 오네요.

지금 올해의 첫눈꽃을 바라보며
함께 있는 이 순간에 내 모든걸 당신께 주고 싶어
이런 가슴에 그댈 안아요.

약하기만 한 내가 아니에요 이렇게 그댈 사랑하는데
그저 내맘이 이럴뿐인거죠.

그대곁이라면 또 어떤일이라도
할 수 있을 것만 같아 그런 기분이 드네요.

오늘이 지나고 또 언제까지라도
우리 사랑 영원하길 기도하고 있어요.

바람이 나의 창을 흔들고 어두운 밤마저 깨우면
그대 아픈 기억 마저도 내가 다 지워줄게요.
환한 그 미소로

끝없이 내리는 새하얀 눈꽃들로
우리 걷던 이 거리가 어느새 변한것도 모르는체
환한 빛으로 물들어가요.

누군가 위해 난 살아 갔나요.
무엇이든 다 해주고 싶은
이런게 사랑인줄 배웠어요.

혹시 그대 있는곳 어딘지 알았다면
겨울밤 별이 돼 그대를 비췄을텐데.

웃던 날도 눈물에 젖었던 슬픈 밤에도
언제나 그 언제나 곁에 있을께요.

지금 올해의 첫눈꽃을 바라보며
함께 있는 이 순간을 내 모든걸 당신께 주고 싶어
이런 가슴에 그댈 안아요.

울지말아요 나를 바라봐요.
그저 그대의 곁에서 함께이고 싶은 맘 뿐이라고
다신 그댈 놓지 않을게요.

끝없이 내리며 우릴 감싸온
거리 가득한 눈꽃 속에서
그대와 내 가슴에 조금씩 작은 추억을 그리네요.
영원히 내 곁에 그대 있어요.

jiki ramdani blog
Nafas rindumu menyentuh bunga cherry

by: jiki ramdani
13 juli 2009

aku tak akan pernah memintamu memindahkan
gundukan gunung gemunung yang tinggi menjulang
aku tak akan pernah memintamu melipat lautan yang dalamnya tak terkira
aku hanya memintamu untuk menghembuskan nafas rindumu
ketika angin menari dan menyentuhmu
hembuskanlah nafas rindumu
aku diujung taman kota
membawa hati yang kosong
membawa raga yang kosong
akan aku isi dengan aliran hembusan nafas rindumu
hingga aku bisa terbang melayang ringan
bunga cherry mengabari aku bahwa nafas rindumu
telah menyentuh permukaan ujung tangkainya
aku berlari dengan riang
aku berlari dengan senyuman
aku berkari dengan sentuhan
berharap dapat mengumpulkan nafas rindumu
yang bergantungan diujung daun bunga cherry

jiki ramdani blog


Bunga kasih disetiap helai rambutmu


by : jiki ramdani
13 juli 2009
-------------------------------------------------
hitamnya rambutmu menumbuhkan bibit bunga sakura ketika aku bersedih
hitamnya bola matamu membawa ragaku ke alam suka dan cinta
hingga tenggelam dalam lautan kegilaan akan dirimu
hati bertanya, mulut mengigau, tangan tak sudi bergerak
cuma kepulan asap yang membumbung tinggi
melayang ringan diatas ubun-ubunku
sulit aku terjemahkan bahasa cinta
sulit aku menterjemahkan bahasa kasihmu
sulit aku merangkul tatapan sepi sinar matahari
ketika senja dan ragaku bersentuhan saling mencari makna
aku disini tak mampu membuat mu bahagia
aku hanya membuatmu berjalan membawa rindu yang maya
tetapi lelembutku tak maya, lelembutku nyata
untuk itulah aku senantiasa menarik angin ketika aku bersendawa
untuk itulah aku mematikan duri-duri yang akan menusuk bathinmu

aku tak akan pernah menyesal bila hanya bisa memiliki nafas rindumu
yang dibawa angin ketika musim semi
aku memilihmu untuk menemani nafasku
bunga kasih bermekaran diantara ujung helai rambutmu
akan aku petik ketika mimpi melebarkan sayapnya

---------------------------------------
jiki ramdani blog

Say Yes
Singer: T-Max

sesangkkunanneun keu sun-gankkaji
nae-ane nomaneul saranghae
cho-eum-cho-reom gobaek-halkke
yaksokhaejweo
sarami sarangeul hage dwemyeon-yo
haruga nomu chaldeyo
kudaewa hamkke inneun isun-gan
do yeongwonhagil
oneusae nado moreuge pyeonhajyeo
nomu talmaganeun moseub
chayeon-soreob-ke somyeo-tureo-ganeun uri
naega kuraeyo
saranghadaneun maldo mothago
nomu osaekhaehago
saechimhan chongman haljul aratdeon na-inde
saranghae nomunado shinbihan ildeuri
nae-ane kadukcha
kudaeman bomyeonyo
useuminawa otteohke
Say Yes sesangkkuenaneun [...]




Wish Ur My Love
Singer: T-Max with J

nado nareul jal moreu-ge-sseo
naega ireol chul mollasseo
tanghwang-sorae joshim-seu-re
jakku noman bureu-janha
ireon nae mameul tageu-chyeodo
niga nae gyoteul suchimyeon
tto geurohke useumyeo
nan amu gotdo mothae
sarangeun anirago
naega nal malligo mironaebwado
honjaseo utgo ulgo [...]



Ashwiun Maeumingeol
Singer: AST’1


ashwi-un ma-eumin-geol ashwi-un ma-eumin-geol
gyote i-sseo-do onjena keu-ri-un-geol
Hey My Girl
yuri-cheo-reom nae-gen buran-han ma-eumin-geol
ashwi-un ma-eumin-geol ashwi-un ma-eumin-geol
gyote i-sseo-do onjena kuri-un-geol
Hey My Girl
idaero neol pum ane tamgo shipo
haessal dalmeun noye geu miso
barameul talmeun ni hyanggi
ttadduthan sum-kyeol
shing-geu-ro-un noye nunbichi chohwa
haengboge hanareum chwi-han
sarangi kkumi dwilkkabwa ta sara-jil-kkabwa
gyote inneun [...]



Aeinmandeulgi / Making a Lover
Singer: SS501


sesange sori jilleo
I love you neol saranghan-dago
naye yeo-jaga dweyeo dallago
nunbusyeo always you’re my star
naega neol jikyeo-julke
I can always waiting for you
jichin haruye kkuteseo
narutke han yuwirhan saram
himgyeo-un nae salme kkuteso
nal ban-gyeojun tan hansaram
tashi harureul shijakhae
noye yeppeun miso tto-ullyo
nan nuguboda haengbokhae
noman [...]


Eotteokhajyo / What should I do?
Singer: Jisun / Lyrics

kudaen nomu tang-yeonhan-deut
oneul naege anbu-reul munneyo
nan keu-jo jal jinaen-dahaet-jyo
kudaen cheongmal nal nomu mo-reu-jyo
kudae-obshi tto naega
kwaen-chanheul got kannayo
kudaeneun na obshi kwaenchanh-nayo
tangshin-omneun sesangi
nomudo him-deu-ro-seo
sumshwi-neun nareul wonmang-haet-jyeo
otteokhajyo
ajikdo nan
kudae hanmadiye
busojineun harureul sarayo
kudae naege mal haebwayo
ireo-neun-ge jakku oneunji
kudae tto nacheoreom [...]


Love Is Fire
Singer: Kara

In my love you’re my heart
In my love you’re my heart
In my love you’re my heart
Just baby
Come come come come together
I’m looking for you
chigeumkkaji honja-yeot-don nae mame
honja-inge ilso-khaet-deon nae-mame
oneusaen-ga niga naege tagawasseo
i-reoh-ke ijen naege cheonbuga dwae
(Love is for [...]



Love U
Singer: Howl

jakku iksokhan hyanggi naneyo
kudael seu-chyeo-deon barami
chi-geum nae-gyoteul china-kanabwayo
naye gaseumoge
kudaemaneul bichuneun haessarin-gabwayo
apeun sangcheo-kkaji kamssa-cheuneun-golyo
Love You kudael-tto-ollimyeo ije
tashi kkong nuneul kam-jyeo
saranghae kudae tunun chae-ul su itda-myeon
saranghae kudae naege useum bo-yeojundamyeon
cheogi byeolbinma-cheodo modu ga-jeyoda jultende
saranghae ireon nae-mam cho-nhal su itdamyeon
saranghae kudae

jiki ramdani blog
Dibawah ini adalah Ost drama korea Iljimae beserta liriknya....
selamat menikmati






Hwashin
Singer : Park Hyo Shin

haega jomulmyon bami chaja-odeut
nae sarang ogim obshi chaja-ojyo
koreumboda do bbareun nae ma-eumi
o-neuldo keudaeyege gajyo
ulda utda ulda honja keuritaga
bulgeun ipe saegin nunmullo
geudaereul chi-ujyo
keudae olgureul parabol ttaee-neun
nado mollae keudael ttara tto uttaga
kajil su om-neun ggumin gol algiye
tu nune nunmuri ko-ijyo
inyoni anindeut porigo boryodo
kaseume to gipi [...]




Inyeon Lyrics
Singer: Woongsan


mojin sewol sogeso maejojin inyon
noheul su om-neun nae seulpeun sarang
momchul su om-neun sarang
geudae odiye iinnayo
suma-nhun shigan paramsup sa-i
modu heutojyo sarajigo
ijhyojyoka-neun keudaeyi hyanggi
momchuji a-nh-neun sarang iryona
noheul su om-neun
uri inyone kkeuteuro
tto haruga chinakago
kakkeum buroo-neun so-geulpeun barameun
nae nimyi hyanggiinga
mojin sewol sogeso
maechojin inyon noheul su omneun
nae seulpeun sarang
momchul su om-neun sarang
keudae [...]



Unmyeonge Wechida
Singer : Bae Ki Sung


mom-chwoborin shigansoge heullin nunmureun
imi chinagaborin chuok
ije dorikyo poryohaedo
ichhyojin nae yongho-neul
tashi han bon bullo bonda
kajimara shiryoni dagchyodo
uljima noma-neun jikinda
unmyong-chorom seulpeun sarama
naye kaseu-meul negechunda
torasoso twedora bojima
ni unmyon-geul ppuri-chijima
gioksoge apeu-meul mudodujima
ijen doisang uljima
samu-chin barame maejjimothae
morojin nae saran-geul
tashi han bon wechyo bonda
kajimara shiryoni dagchyodo
uljima noma-neun jikinda
unmyong-chorom seulpeun [...]




Unhaengnamo Ontok
Singer : Yu Yeol or Yoo Yul

i sesang modeun nunmul
saraji-neun keu nal
uri-neun dashi mannage dweri
a-reum-da-un keu misowa
koyohan geudae nunbichi
yongwon soge isseunikkayo
monamon cho ha-neul wi
chipyongso-neul nomo
keudae odijjeume kagoi-inna
kyejoreun chomurogago
barameun puroo-neunde
keudae moseub nae gyote omne
i sesang modeun nunmul
saraji-neun geu nal
uri-neun dashi mannage dweri
a-reum-da-un keu [...]

jiki ramdani blog
semalam aku mimpi seram, takut sekali, aku mimpi mau dibunuh oleh orang...aku dikejar-kejar orang mau di bunuh...takut sekali......
jiki ramdani blog
ini pohon lavender kecil...
jiki ramdani blog
jiki ramdani blog


bagi saya cinta itu indah..kita lah yang meng-indahkan cinta dan kita juga lah yang merusak makna cinta....aku ini jenis orang yang tidak mudah jatuh hati sama orang....kalo aku suka sama orang maka aku akan suka sama orang itu untuk selamanya...aku lebih suka ditinggalkan daripada meninggalkan orang yang aku suka....aku ini begini tak tahu apa-apa dalam bercinta...aku akan mengalah demi cinta dan banyak berkorban....
jiki ramdani blog
jiki ramdani blog


huhuhuhuhu aku orangnya suka buat aneh-aneh, aku suka mengekspresikan apa yang aku rasa lewat sebuah gambar, sedih, senang dan bahagia.
jiki ramdani blog
lagi boring aku ni, tak tahu nak buat ape, pic kat atas tu aku ambik dipagi hari...ketika bangun tidur lalu ambik pic...hahahahhahahahaha belum mandi la....huhuhuhuhuhuhuhuhu
jiki ramdani blog
aku selalu lemas kalo melihat anjing besar karna aku trauma sangat, sewaktu kecil aku dan abang aku pergi ke sekolah ( umur 5 tahun) aku dan abang aku pergi sama-sama, kami melewati rumah sakit hewan tiba-tiba ada anjing berukuran sedang datang dan mencakar kaki abang aku...aku jadi takut sangat..aku gemetaran aku takut dimakan sama anjing itu maklum la saat itu aku masih umur 5 tahun..semenjak saat itu aku jadi takut kalo melihat anjing...jantung aku selalu bergetar lemah kalo melihat anjing....trauma aku....tapi sekarang sih aku dah tak takut lagi..kan aku sudah besar..hahahahahahhahaha
jiki ramdani blog
Tadi malam aku terbangun tiba-tiba ( sekitar jam tiga pagi) aku mendengar suara aneh yang belum pernah aku dengar sebelumnya, suara itu seperti monster, aku takut sangat la, aku bangun tidur lalu mencari tahu itu suara apa...ternyata suara kucing sedang muntah...ya ampun kucing muntah dilantai..suara muntah kucing aneh sangat...aku kira hantu...wah..wah..wah dilantai berceceran bekas muntahan kucing itu....mungkin dia muntah karna dia makan jamu rebus yang disimpan digasstove...namanya juga kucing apa saja dimakan la..tak terkecuali...ha ha ha ha kesian itu kucing dia kira makanan lezat eh ternyata jamu rebus yang sangat pahit......kucing itu muntah-muntah...suaranya aneh..aku baru dengar kalo kucing muntah seperti itu....semoga kucing itu baik-baik saja...kucing itu bukan milik aku..dia suka masuk sembarangan sesuka hati lewat atap rumah dan memanjat dinding......kasin kucing itu dia kira makanan lezah.....sorry ya mr.kucing...meong meong meong
jiki ramdani blog
Nafas rindumu .
by:jiki ramdani 7 juli 2009

dingin kudapat ketika menyusuri makna cinta yang engkau uraikan,
sedikit goyah kakiku tak mampu menopang cintamu yang bagimu megah,
kusandarkan jantungku yang berdetak kepada nafas rindumu
yang menjanjikan keabadian.. .
ketika kuhirup nafas rindumu
ada begitu banyak rasa yang aku temukan,
ada begitu banyak getaran tertahan,
sebagian menyusup maskuk kedalam paru-paruku
dan sebagian lagi terbang entah kemana.
nafas rindumu bercampur ribuan nama,
nafas rindumu bercabang,
nafas rindumu menyebar entah kemana,
hanya sebagian kecil saja nafas rindumu masuk kedalam paru-paruku..
jiki ramdani blog
Nafas rindumu mengurai ragu .
by. jikiramdani 07 juli 2009

senja merapat
surya memudar
bara menghilang
mega menyebar menutupi pandanganku,
menanti angin topan membawa nafas rindumu,
mungkin bila mendekat akan binasa,
nadiku menyempit menggunting yakin jadi ragu
hingga aku pandai melagu,
nafas rindumu mengandung bakteri
yang mungkin bisa menggerogoti pita suaraku dan separuh lidahku....
nafas rindumu mengandung bakteri yang dapat membinasakan yakin menjadi ragu
hingga aku pandai melagu..
aku sakit parah,
tulangku remuk,.
nafas rindumu.
jiki ramdani blog
Nafas kasihmu. . . by:jiki ramdani 07 juli 2009

cinta ku bernyawa dan bernafas dari kerinduaanmu kepadaku,
rinduku berputar dan berayun-ayun diantara tulang tengkorak kepalaku
hingga ujung rambutku mengering...
hatiku berdebar tak menentu,
ada getaran kecil yang mengganggu tulang rusukku
hingga membuat paru-paruku bocor,
jantungku tertusuk tulang rusuk
karna ada getaran yang muncul tiba-tiba,
aku khawatir aliran darahku yang membawa cinta yg agung
melalui kulit dan nadiku terputus hingga darah ku tumpah ruah
menenggelamkan rinduku kepadamu...
nafas kasihmu melayang diudara..
jiki ramdani blog
kosong . . . . . .by.jiki. 8 juli 2009

ada tapi kosong, kosong tapi ada.
ada tapi bercabang, ada tapi begitu.
begitu dan begitu.
ada cinta tapi tak ada.
tak ada tapi ada cinta.
jauh ditarik jadi dekat,
dekat ditarik jadi jauh...
tipu jadi tapa, tapa jadi tipu.
tipu dan tapa jadi bicara...
tipu ditarik jadi bunga kamboja.
bunga kamboja diselipkan ditelinga sang kekasih.
sang kekasih manggut-manggut,
matanya berbinar jadi bintang. . .
tipu ditarik jadi tapa tapa ditarik jadi rasa yang sebenarnya.
tipu dan tapa jadi bicara apa adanya.. .
rindu ditarik jadi nyawa dan nafas...
cinta ditarik jadi nyawa hidupnya..
kedalaman rongga dada dan luasnya ruang hampa didalam lambung tubuhku
menterjemahkan bahasa cintamu menjadi suatu jawaban ketulusan cinta
yang engkau anggap ada dan nyata..
jiki ramdani blog

Cintaku bukanlah gulungan nafsu yang bergelora,

cintaku adalah ucapan salam dari hatiku terdalam kepada hatimu yang terdalam

cintaku bukanlah tali yang mengikat jantung, lambung dan nafasmu,

cintaku adalah sentuhan lembut dari dalam hatiku yang terdalam

cintaku bukanlah gulugan nafsu yang bergelora

cintaku adalah ucapan apakabar dari mulutku kepada jiwamu

cintaku erat melekat dalam tembok terumbu karang...

cintaku tidak bias, cintaku berirama diiringi senyuman lembut lelembut sutra

cintaku bukanlah pisau yang menusuk usus dan urat nadi mu

cintaku adalah gulungan sajak yang membeku, mencair bila bara dihatimu mendekat, lalu

jutaan kata-kata berlarian membentuk lingkaran yang menyerupai hati

itulah perumpamaan cinta yang aku bawa, aku simpan, aku paku, aku ikat erat dalam nadiku

cintaku bukanlah hujan yang menyejukan,

tetapi satu musim yang tercipta hanya untuk dunia yang akan engkau buat untukku

cintamu bagaimana?

by : jiki ramdani 07 juli 2009

J = Jembatan yang menghubungkan antara hatiku dan hatimu patah disentuh sinar senja

I = Inikah perjalanan cinta yang aku sebut megah bertahtakan berlian, hingga

K = Kenangan terurai didalam setiap helai ujung rambutku. jiwaku kini hanya menanti impian

I = Impian yang luntur bercampur darah...

J = Jemput aku didataran panjang bila engkau selesai merapikan ujung rambutmu, Setelah itu

I = Ijinkan aku membakar sajak-sajakku hingga menjadi debu

K = kusam wajahmu aku lihat, lelah kah dirimu memikul rindu yang bercabang ?.

I = Ini hatiku, bila engkau kedinginan dan kelelahan. sayatlah hatiku untuk menyelimuti bathinmu

jiki ramdani blog

1

Rabu, 1 Juli, 2009 9:12 PM

di gerbang malam ...

by: jiki ramdani

aku berdiri dibalik bayanganku sendiri, merintih memikul tahta sepi. . .ujung duri mengukir cerita diatas rupaku... tak ada yang tahu nafasku menipis,...kulit ku berdarah memuntahkan senyumanmu....hingga aku tak tahu ujung ceritaku....di gerbang malam ini aku tersenyum sendiri...baru aku sadari bahwa aku telah pergi.

2

Minggu, 28 Juni, 2009 11:22 PM

MENJAHIT AWAN ..

By: jiki ramdani

ku sadari warna kasihmu perlahan berubah menjadi satu warna, dulu gemerlapan wajahmu kini padam disentuh air hujan, kau paksakan dirimu menjadi pelangi disaat mendung melayang diatas ubun-ubunku. aku tahu kasihmu telah terbakar, hingga wujudmu tak lagi aku kenali, ..mungkin aku harus menjahit awan agar air hujan tak membasahi warna cintamu..

3

Minggu, 28 Juni, 2009 11:10 PM

Hanya ..

by:jiki ramdani

sejak lama aku berjalan tanpa terhenti, sejak lama aku mengais garis takdir hidup, sejak lama aku memendam dendam tentang sesuatu yang pernah menjajahi unsur bathinku. hingga aku berjauhan dengan unsur cinta.. hanya ucapan kata cinta tanpa terurai oleh dahsyatnya rindu. aku ingin hidup dengan unsur nafasmu, sambungkan jantungku dengan urat syarafmu yang menjulur. belit kulitku dengan nadi mu yang terpotong..hanya rindu yang mampu melukis kata sepi diujung rambutku....

4

Minggu, 24 Mei, 2009 1:29 PM

Menggunting gelisah

ketika ayahku pergi, rambutku gugur tiada henti. ketika ibuku pergi kulitku terkelupas, terpaksa kutahan perih ketika mandi dilautan.. ketika cintaku pergi raga lemas tak bertenaga....kupindahkah suasana alam dipagi hari yang hangat akan cahaya matahari kedalam hatiku...bantulah aku wahai burung camar, guntinglah gelisahku dengan sayap-sayapmu agar aku bisa tidur pulas malam ini, bantulah aku wahai rumput yg bergoyang, tutupilah kulitku yang terkelupas karna berduka dengan rindangnya rumpu-rumput yang menghijau agar aku bisa tidur sambil tersenyum malam ini.

5

Selasa, 19 Mei, 2009 2:09 PM

Mengembala rindu..:

jiki ramdani

padang savana membentang, indah terasa dihati, sejauh mata memandang adalah lukisan alam semesta, kupu-kupu sudah saatnya beterbangan bersama lelembut ku yang berwarna transparant, butiran pasir mengawali rindu yang kian berontak, aku bukan seorang pengembala kupu-kupu, yang selalu aku atur adalah rindu yang berbaris dan berpencaran dibawah gumpalan mega yang berarak, sinar lembayung menyembur membangkitkan suatu nuansa hangat, repotnya mengembala rindu...hijau rumput menyambutku duduk,..dalam hitungan detik aku terbangun, tadi aku bermimpi mengembala rindu bersama kupu-kupu yang terbang melayang ringan, mimpi yang mengagumkan.

6

Senin, 18 Mei, 2009 7:04 PM

Tirakat ku ..

jiki ramdani

jiwaku tak akan berpindah haluan, nadiku berdenyut tak beraturan, bila malam merapat ke dalam singgasana sepi, rindu yang aku dapat. bila malam memagut istana kabut terlalu erat, rindu yang aku dapat...jangkauanku tak mampu menangkap sinar matamu biarbegitu aku tak menyesal...aku berpamitan kepada pintu kamarku karna aku mau tirakat untuk dia.

7

Senin, 18 Mei, 2009 6:51 PM

memagut malam dikala jiwa ku gamang dan tirakatku cuma untuk dia..

by:jiki ramdani

mata enggan terpejam hati selalu bergumam, darahku berdesir disapu rindu yang bertiup kencang. aku memang lemah dan tak bertenaga tetapi ingatanku begitu kuat menggenggam setiap butir ucapanmu. begitu kuat cintaku kepadamu hingga aku tirakat hanya untuk dirimu. memagut malam yang panjag di dalam tirakatku, sepi memang bertahta dihati, aku rangkul saja rupamu biar kebekuan lari berhamburan.

8

Minggu, 17 Mei, 2009 7:42 PM

pagut rindu

: jiki ramdani

segaris pelangi melengkung diatas kepalaku,

sebaris pohon pepohonan memasung jalur hatiku kepadamu,

tanyakan lah kepada matahari bahwa aku senantiasa memanggil manggil namamu, panggil lah rembulan

sebab dia tahu tentang apa yang senantiasa kusebut

ditengah gelapnya malam.

.hatiku pagut pagut rindu.

9

Sabtu, 16 Mei, 2009 1:08 PM

memagut bayanganmu

: jiki ramdani

pagut pagut pagutlah aku wahai orang disana,

manggut manggut manggut kepalaku manggut manggut,

menyulam ulat sutra memintal rindu jadi gamang hatiku,

pagut pagut aku memagut jutaan pesanmu,

manggut manggut inti hati jadi tenggelam payah,

pagutlah hatiku wahai orang disana.

10

Sabtu, 16 Mei, 2009 9:45 AM:

MEMAGUT LUTUT DIKALA CAHAYA SENJA PATAH DITIUP ANGIN. :

jiki ramdani

selepas debu beterbangan hatiku merunduk

memagut duka yang singgah dibilik jantungku yang masih berdetak,

kemana kan kucari rupamu yang hilang diculik oleh kesibukan waktumu.

aku berduka dan aku berdarah karna disentuh oleh ujung jarum.

ingin bertanya tapi sukma keburu mengkristal.

hari ini aku cuma bisa memagut lutut dan hatiku sudah dipagut embun..

pagut pagut

aku memagut dan dipagut.

11

Jumat, 15 Mei, 2009 8:18 PM

MANGGUT-MANGGUT BUNGA MAWAR MERONTOKKAN KELOPAK, PUTIK DAN DAUN

by: jiki ramdani

wahai burung dara jangan sampai hati mengoyak bunga mawar,

kasian hidupnya tak akan lama hingga puluhan tahun..

wahai angin yang bertiup disegala penjuru,

berhembuslah dengan lembut.....

pijar mata sang waktu tak bisa berbalik arah,

mawar pun berduka menyanggupi ajalnya akan mendekat..,...

terbilang sudah ribuan kali aku melihat bunga mawar manggut-manggut sendiri, hingga putik-putik,

hingga kelopak, hingga daun berpamitan kepada sang tangkai dan duri.

12

Minggu, 10 Mei, 2009 3:31 AM

DUA NAMA DIATAS BATU NISAN

Tak akan kubiarkan airmataku jatuh diatas pusaramu,

syair sajak panjang kulantunkan dikala sinar matahari patah ditepis sang bayu.

ada berjuta kerinduan yang senantiasa kusimpan diatas awan putih

biar menjadi hujan.

agar semua insan dapat merasakan betapa hebatnya kumerindu.

airmataku menguntai butiran tasbih yang cemerlang terang

memancarkan doa doa ku untuk mereka .

mulutku melafalkan ayat ayat indah.

untuk dua nama yang tergores indah diatas batu nisan. untuk dua insan yang pernah singgah didalam memoriku. .dua nama terukir indah diatas batu nisan.

13

Selasa, 5 Mei, 2009 10:38

PM Subjek: MENGUKIR SAJAK DIATAS BATU NISAN

:by jiki ramdani

Mengukir sajak di atas batu nisan, bunga kamboja merekah memberitakan bahagia kepada gagak yang tertikam sinar matahari, hatinya aduhai sakit sekali, ketika sinar lembayung patah lalu ditimpa debu jalanan. tubuh ini berjalan tanpa roh yang menyertainya. lelembut sukma senyum sendiri..kasihan burung gagak sayapnya terbakar sinar matahari.

jiki ramdani blog

Mutiara dia pantai Meulaboh

By jiki ramdani

(1)

Meskipun tsunami telah berlalu, namun bagi cut mutia, gadis cilik yang baru saja menginjak usia enam tahun, sulit sekali untuk bisa melupakan tentang peristiwa tragis itu, begitu dahsyat, sebuah cerita nyata yang begitu memilukan yang berakhir dengan kehancuran. Sampai kapanpun ia tidak bisa melupakan kejadian itu. Setiap saat ia memandang laut dan mendengar deru ombak yang meggulung-gulung itu membangkitkan kenangan-kenangan dimasa silam yang saling berlarian dipelupuk matanya. Terkadang timbul rasa takut dan segala keberaniaannya lenyap begitu saja, meskipun demikian ia masih bisa tersenyum dan membaur bermain bersama anak-anak lainnya yang juga bernasib malang. Mereka bermain diantara reruntuhan bangunan yang berserakan disetiap sudut kota aceh. Cut mutia tersenyum, tampak terlihat segurat warna kebahagiaan terpancar diwajahnya yang mungil itu. Bibirnya yang merah dan dua bola matanya yang bersinar terang tampak tak seperti sedang bersedih meskipun demikian jutaan kubik airmata itu sewaktu-waktu bisa pecah dan membanjiri hatinya.

Mutia bersama teman-teman lainnya bersama-sama menyanyikan sebuah lagu aceh yang berjudul bungong jeumpa :

Bungong jeumpa

“Bungong jeumpa bungong jeumpa

Megah di Aceh

Bungong telebeh-telebeh

Indah lagoina

Puteh kuneng mejampu mirah

Keumang siulah cidah thah ruah

Puteh kuneng mejampu mirah

Keumang siulah cidah thah ruah

Lam sinar buleun lam sinar buleun

Angen peu ayon

Ruroh mesuson-mesuson

Nyang mala-mala

Mangat that mebe’I menyo tat him com

Lepah that harum si bungong jeumpa

Mangat that mebe’I menyo tat him com

Lepah that harum si bungong jeumpa”

Tiba-tiba mutia berhenti bernyanyi, mulut mutia merapat dan segera ia menolehkan kepalanya, bua bola matanya berbinar memancarkan kebekuan yang mendalam. Kedatangan nenek tua itu membuat mutia terkejut, nenek tua itu lalu mengembangkan kedua seulas senyumannya yang ramah, mutia menyambutnya dengan gelak.

“anak manis kamu sedang apa disini?” nenek tua itu meraih tangan mutia yang mungil,tampak terlihat disikut tangan kanan mutia terbentang sebuah garis bekas luka yang telah mengering. Bekas luka itu sepertinya cukup parah. Nenek tua itu melihat dengan lebih jelas lagi, perasaan sedih meliputi hati nenek.

Mutia menarik tangannya lalu menyembunyikannya kebelakang tubuhnya

Nenek itu bertanya, suaranya pelan “ tanganmu kenapa, sakit tidak” tangan sang nenek mencoba untuk mencari tangan mutia.

Mutia diam seribu bahasa, ia menggeleng-gelengkan kepalanya, butiran airmatanya bermunculan laksana bulir-bulir air hujan. Suara isak tangis yang tertahan memukul-mukul hati nenek itu. Dengan sekuat tenaga nenek tua itu merebut mutia kedalam pelukannya, hatinya terasa sejuk dan berirama. Seakan-akan ia sedang memeluk cucunya yang hilang dalam ganasnya tsunami.

“nenek siapa” tanya mutia tiba-tiba, dua bola matanya mengarah kearah wajah nenek tua. Nenek tua tersenyum lembut, diusapnya rambut mutia.

“ aku adalah seorang nenek tua yang sedang mencari cucuku dio.” Kata-katanya terhenti, pandangannya mengawang kelangit biru “ kemana yah dio? Dio belum makan dari kemarin? Pasti sekarang dio sedang mencari nenek ?apa kamu tahu dimana dio?” sinar mata nenek itu melemah, wajah mutia berubah menjadi wajah dio yang sedang tersenyum lalu berubah lagi menjadi wajah mutia lalu berubah lagi menjadi wajah dio terus dan terus berubah hingga nenek menggeleng-gelengkan kepalanya. Ia memejamkan matanya tak kuasa menatap wajah mutia.

“nenek kenapa?” tanya mutia,

“ aku hanya teringat sama dio” jawab nenek tua itu, suaranya melemah.

“dio itu cucu nenek yang paling nenek sayangi yah” mutia tak henti-hentinya mencoba menenangkan perasaan hati nenek. Nenek tua itu berusaha untuk tetap tegar.

Nenek tua itu mengangguk “ dio cucu ku yang paling aku sayangi, nenek kangen sekali,rindu sekali, semenjak peristiwa tsunami hingga sekarang, nenek belum juga menemukan dio. Nenek khawatir sekali, nenek takut kalo dio sudah tidak ada. Apa yang dapat lakukan oleh seorang nenek tua renta ini bila cucu satu-satunya pergi meninggalkanku.” Kilauan bening airmatanya hendak meluncur namun terhenti karna ia tahu bahwa ia harus memiliki semangat untuk bertahan dengan semangat itu ia bisa mencari dio.

Mutia mendekati nenek, ia mengeluarkan kedua tangannya dari belakang punggungnya, diusapnya pipi nenek yang basah itu dengan jari-jemari mutia. Nenek tua tersentap kaget, sebuah kekuatan baru seperti bermunculan didalam jiwanya. Sentuhan lembut jari-jemari mutia yang mengusap pipi nenek yang basah mampu mengeringkan jutaan kubik airmata yang tertahan di dua ujung bola matanya.

“ kamu memang anak yang baik..dimana rumahmu ?”

Apa yang dapat dijawab oleh mutia dengan pertanyaan seperti itu, ia tak kuasa menahan jutaan kubik airmatanya. Ia menangis sesenggukan. Nenek tua merasa bersalah karna telah memberi pertanyaan yang mungkin membuat mutia bersedih.

“ceritalah sama nenek, kesedihan yang kamu punya jangan kamu simpan didalam hati, ada nenek disini, luahkan segala yang ada didalam hatimu”

“ rumahku hancur oleh tsunami, mutia tidak tahu ayah dan ibu apakah selamat atau tidak, abang mutia telah hilang dibawa tsunami karna menyelamatkan mutia. Mutia sendiri, mutia sendiri..mutia kangen sama mereka...mutia rindu sangat...”setelah mengatakan itu, mutia menutupi wajahnya dengan kedua telapak tanganya lalu berlari..berlari terus hingga hilang dari pandangan nenek tua itu, keempat penjuru yang tertangkap oleh jala matanya adalah bangunan yang hancur dan puing-puing kehancuran. Semilir angin menusuk kulit dan urat nadi hingga mengeluarkan suara-suara sendu yang tertahan dikerongkongan.

Nenek tua itu bangkit lalu pergi mencari mutia, ia berjalan dengan sisa-sisa kekuatan yang terkumpul didalam jiwanya, dicarinya disetiap sudut bangunan yang hancur, jantungnya berdebur kencang, kakinya seolah menyuruhnya untuk terus mencari mutia, ia berteriak memanggil-manggil nama gadis kecil itu, hingga pantulan suaranya yang menggema menggetarkan langit dan bumi. Sesekali ia juga menyebut-nyebut nama dio.

Begitu ia sampai disebuah toko bertingkat yang hancur, ia menemukan mutia sedang duduk sambil memeluk kedua lututnya. Mutia sedang memeluk boneka, pandangannya kosong. Nenek menghela nafasnya pelan-pelan, suara nafas nenek membuat mutia beranjak dari tatapan kosongnya.

“ nenek mengerti, ayo ikutlah sama nenek, jangan duduk disitu” kedua tangan nenek mencoba meraih tangan mutia

Mutia meraih tangan nenek. “ ikut sama nenek yah” kata nenek.

Mutia berjalan mengikuti nenek itu pergi.

(bersambung)

Label: 0 komentar | | edit post